BERITA UTAMA
Lombok Barat – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 dengan tema Bangkit Untuk Indonesia Emas yang jatuh pada hari ini Senin 20 Mei 2024 yang diselenggarakan Lapas Lombok Barat, Kalapas ajak seluruh jajarannya untuk dapat berakselerasi dan tetap kuat dengan segala perubahan dan perkembangan teknologi yang ada .
Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kalapas Lombok Barat M Fadli dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika yang dibacakannya, momentum Hari Kebangkitan Nasional harus dimaknai lebih, tidak hanya sekedar diperingati saja, namun juga dijadikan sebagai pemicu dan modal untuk memajukan bangsa. Dihadapkan dengan bonus demografi, bangsa Indonesia perlu membangkitkan rasa optimisme dan percaya diri untuk mewujudkan banyak capaian dan kemajuan yang dapat mendekatkan bangsa Indonesia dengan cita-cita pendiri bangsa.
Lebih lanjut, M Fadli juga berpesan kepada seluruh jajarannya agar tetap bisa beradaptasi dengan segala perubahan di era digital yang semakin berkembang pesat dan tetap waspada dalam setiap perubahannya.
“Mari dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini kita jadikan sebagai momentum untuk merefleksi diri sejenak dan sekaligus sebagai pedoman untuk menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan agar tetap kuat memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan negara khususnya untuk intitusi kita,” Pesan M Fadli.
Upacara yang berlangsung khidmat yang diselenggarakan di Lapas Lombok Barat ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan petugas, dan diakhir kegiatan dilaksanakan sesi foto bersama.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116, Kalapas Ajak Seluruh Jajaran Untuk Berakselerasi dan Tetap Kuat
Lombok Barat – Sejumlah 50 (Lima puluh) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Lombok Barat tetap bersemangat menjalani kegiatan program rehabilitasi sosial yang merupakan salah satu program pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Lombok Barat yang resmi dibuka pada akhir Maret 2024 lalu.
Menggandeng Konselor Adiksi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat, terapi kelompok berupa seminar relapse prevention dan psikoedukasi coping skill diberikan kepada seluruh Klien yang berutujuan untuk menguatkan pemulihan dan melatih Klien untuk lebih baik dalam menyelesaikan permasalahan yang saat ini sedang dirasakan. Selain itu, juga disampaikan tips agar terhindar dari slip dan relapse. Klien juga dilatih untuk menerapkan coping skill dengan beberapa contoh kasus yang disampaikan pemateri.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Tajudinnur, selaku pejabat yang membidangi program, meminta agar seluruh residen rehab bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan terapi. “Selain untuk menambah wawasan kalian, kegiatan ini juga untuk mempercepat dan menjaga pemulihan diri dari ketergantungan yang namanya narkotika, biar pulihnya bisa konsisten dan berkelanjutan,” ujarnya disela-sela kegiatan.
Salah seorang WBP residen yang mengikuti kegiatan terapi kelompok, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sesuai dengan yang selama ini dirinya rasakan, sehingga ia merasa mudah memahaminya. “Banyak belajar mengenai pemulihan dan saya sendiri bersyukur dapat mengikuti kegiatan terapi ini,” akunya.
Residen rehabilitasi antusias menyimak dan mengikuti kegiatan dengan aktif bertanya serta mengikuti diskusi pada akhir sesi terapi. Melalui sesi ini, diharapkan dapat menambah rasa percaya diri bagi Klien rehabilitasi, serta mempercepat dan menjaga pemulihan dari ketergantungan narkotika, sesuai dengan tujuan pelaksanaan program rehabilitasi yang diselenggarakan Lapas Lombok Barat.
Jalani Program Reahabilitasi Sosial, 50 WBP Lapas Lombok Barat Semangat Ikuti Terapi Kelompok
Lombok Barat – Tim verifikasi hasil Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kepuasan Masyarakat (SPKP) Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM (BSK Kumham) melalui Analis Kebijakan Pertama, Tri Lestari menyampaikan dukungannya kepada Kalapas Lombok Barat dan jajaran untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Hal tersebut Lestari ungkapkan usai melakukan pendampingan kepada Kalapas dan tim pokja pelayanan publik pembangunan Zona Integritas terhadap pelaksanaan survei SPAK dan SPKP di Lapas Lombok Barat, Kamis (16/5/2024).
“Setelah wawancara tadi (Kalapas dan Tim Pokja), hasilnya Kalapas dan jajaran telah mampu memahami sejumlah aspek prioritas perbaikan dalam pelaksanaan survei tahun 2024 ini,” pungkas Lestari.
Tak hanya itu, menurutnya Kalapas dan Tim juga telah melakukan penyusunan rencana tindak lanjut terkait beberapa aspek perbaikan tersebut.
“Kami berharap, Kalapas dan jajaran mampu memaparkan potret pelaksanaan survei saat pelaksanaan panel nanti di TPN KemenPANRB,” lanjutnya.
Sementara itu, Kalapas Lombok Barat, M Fadli menyampaikan bahwa dirinya dan tim akan segera memantapkan langkah serta sudah menyusun tindak lanjut terkait hasil verifikasi lapangan hari ini.
“Pertama kami sampaikan apresiasi kepada Tim BSK Kumham atas verifikasi hari ini, InsyaAllah kami akan segera bergerak melakukan tindak lanjut atas hasil ini, kami dan jajaran insyaAllah Optimis meraih WBBM tahun ini,” terang Fadli. (ijw)
Verifikasi Hasil Survei SPAK dan SPKP, BSK Kumham Dukung Lapas Lobar Raih WBBM
Lombok Barat – Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM RI, Supriyanto dalam kunjungan perdananya ke Lapas Lombok Barat percaya bahwa Lapas siap menjadi Lapas Industri.
“Setelah melihat kegiatan pembinaan di sini, ada Batik, Cukli Laundry dll, saya yakin dan percaya bahwa kedepan Lapas Lombok Barat siap menjadi Lapas Industri, terlebih sarana dan prasarananya hingga hasil produk pembinaan sudah sangat mumpuni,” terang Supriyanto, Sabtu (11/5/2024) kemarin.
Melihat kondisi ini, Supriyanto menyampaikan apresiasi secara khusus kepada Kalapas dan jajaran atas komitmen dan perhatiannya terhadap Layanan dan program – program pembinaan yang diberikan di Lapas Lombok Barat.
Hal ini tambah Supriyanto, terlihat dari dari upaya Lapas Lombok Barat yang terus berbenah dan meningkatkan pelayanan di segala sisi.
“Alhamdulillah, setelah kami melihat, mengecek dari mulai pelayanan didepan, didapur, di klinik, hingga di kegiatan Kerja, semuanya sudah bagus, saya yakin dan percaya dibawah pimpinan Kalapas, kedepan Lapas Lombok Barat bisa semakin sukses,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Sesditjenpas Supriyanto juga berdiskusi terkait sarana dan prasarana keamanan dan ketertiban yang belum ada hingga progress sejumlah peningkatan dan perbaikan layanan di Lapas Lombok Barat. (ijw)
Kunjungan Perdana, SesditjenPas : Lapas Lombok Barat Siap Jadi Lapas Industri
Lombok Barat – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli mengatakan untuk mempertahankan pelayanan yang sudah bagus, serta terus tingkatkan.
Hal tersebut Fadli sampaikan saat mengumpulkan Tim Pembangunan Zona Integritas Lapas Lombok Barat pagi ini, Rabu (8/5/2024).
“Mohon pertahankan hal – hal yang sudah bagus, serta kalau perlu optimalkan dan tingkatkan lagi tahun ini,” ujar Fadli.
Hanya saja, Fadli mengingatkan dalam mempertahankan kualitas pelayanan haruslah tidak bisa sendiri – sendiri, namun harus bekerja secara Tim dan tetap mengedepankan koordinasi dan kolaborasi.
“Tentu dalam pelaksannya harus kompak sebagai Tim bukan Individual,” tambahnya.
Fadli juga menekankan kepada seluruh Tim ZI untuk terus memantau Timeline RB ZI dan segera memenuhi pemenuhan data dukung pelaksanaan RB B06 (ZI dan RKT) tahun 2024.
Terlebih tahun ini kata Fadli, Lapas Lombok Barat memasang target untuk meraih predikat satuan kerja Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). (ijw)
Kalapas Lombok Barat : Pertahankan Apa yang Sudah Bagus, Terus Tingkatkan
Mataram – Sebagai upaya meningkatkan manajemen Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara, Kanwil Kemenkumham NTB laksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN), Senin (6/5).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan dalam sambutannya menegaskan bahwa SPPN merupakan instrumen dan data dukung utama dalam pelaksanaan hak – hak dan program bagi Warga Binaan di Lapas dan Rutan, untuk itu kata dia, dalam pelaksanaannya petugas Lapas harus memahami secara mendalam sejumlah aspek penting dalam SPPN.
“Sebagai instrumen penilaian perubahan perilaku warga binaan, SPPN merupakan salah satu Ikon andalan Pemasyarakatan dalam peningkatan akuntabilitas dan transparansi penilaian pembinaan warga binaan, sehingga dalam prosesnya dapat dilakukan secara terukur, objektif dan sistematis,” tegas Parlindungan.
Parlindungan menambahkan, SPPN ini sesuai dengan perintah Menkumham Yasonna H Laoly dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Sehingga dirinya berharap kepada seluruh jajaran pemasyarakatan yang hadir dalam BIMTEK untuk dapat mengoptimalkan penerapan SPPN di UPT masing – masing.
Usai pembukaan, Kalapas Lombok Barat, M Fadli menjelaskan bahwa BIMTEK SPPN ini merupakan upaya peningkatan kualitas evaluasi dengan menjaga objektivitas, independensi penilaian, serta profesionalitas para petugas di Lapas dan Rutan dalam hal manajemen warga binaan.
“Tentu, kami berharap para petugas nantinya menjadi lebih kompeten khususnya dalam pelaksanaan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat risiko narapidana di Lapas,” ungkap Fadli.
Dalam bimtek ini, Kanwil Kemenkumham NTB juga menghadirkan 4 orang narasumber dari Direktorat Pembinaan Narapidana Dan Anak Binaan, Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB, dan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi NTB. (ijw)
Optimalkan Manajemen WBP di Lapas & Rutan, Kanwil Kumham NTB Gelar Bimtek SPPN
Lombok Barat – Pastikan kualitas hasil kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Lapas Lombok Barat, Murdahim aktif mendampingi para WBP yang tengah melaksanakan kegiatan produksi di gedung workshop bimbingan kerja milik Lapas Lombok Barat.
“Kita pastikan agar produk-produk akhir yang dihasilkan tetap terjaga baik dari segi kualitas maupun mutunya, karena bagaimanapun juga kepuasan customer yang kita utamakan,” ungkap Murdahim, Senin (6/5)
Sementara itu, Kepala Lapas Lombok Barat, M Fadli menyatakan bahwa dirinya terus memberikan support terhadap kegiatan pembinaan kemandirian di Seksi Giatja yang menghasilkan produk-produk 100% hasil karya WBP di Lapas Lombok Barat.
“Produk-produk kita ini sudah banyak dikenal oleh Masyarakat luas, terutama kerajinan Cukli dan Batik Gembok, jadi selain mereka mendapatkan premi, sudah seharusnya kita juga tetap memberikan motivasi kepada WBP kita supaya produk-produk yang dihasilkan tetap berkualitas,” Tambahnya.
Berbagai macam kegiatan yang ada di gedung workshop bimbingan kerja seperti kerajinan cukli, membatik, bengkel otomotif, meubelair sampai dengan laundry yang kesemuanya diperuntukkan untuk para WBP yang merupakan implementasi dari program pembinaan kemandirian di Lapas Lombok Barat yang bertujuan agar mereka para WBP memiliki bekal keterampilan kerja ketika mereka bebas nanti. (jkh)
Pastikan Kualitas Hasil Kerja, Kasi Giatja Aktif Dampingi WBP Berproduksi
Lombok Barat – Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Lapas Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB, Syarippudin Hazri memastikan bahwa pelayanan kunjungan di Lapas Lombok Barat berjalan maksimal mulai dari Pengamanan Pintu Utama hingga ruang kunjungan.
“Kami tetap melakukan pengawasan rutin terhadap pelayanan kunjungan, baik terhadap barang titipan hingga keamanan dan kenyamanan para pengunjung dari masuk hingga keluar dari Lapas agar sesuai dengan SOP yang berlaku,” terang Syarip, Senin (6/5).
Hal ini menurutnya merupakan langkah deteksi dini dan waspada terhadap kemungkinan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Lombok Barat.
“Pada prinsipnya kami tetap berpegang teguh pada SOP yang berlaku, memastikan petugas bertugas di pos masing – masing sehingga pelayanan dapat berjalan lancar dan tertib,” tambahnya.
Secara umum, Ka KPLP melihat masyarakat dalam hal ini pengunjung sudah tertib dan nyaman saat berkunjung, sehingga pelayanan kunjungan dan titipan barang di Lapas Lombok Barat dapat berjalan maksimal.
Kendati demikian Ka KPLP menuturkan sesuai arahan Kalapas Lombok Barat, M Fadli bahwa evaluasi terhadap pelayanan tetap dilakukan secara berkala, sehingga kedepan seluruh aspek pelayanan dapat dilaksanakan dan di perbaiki sehingga benar – benar maksimal. (ijw)
Ka KPLP Lapas Lombok Barat Pastikan Pelayanan Kunjungan Berjalan Maksimal
Lombok Barat - Dalam rangka deteksi dini dan peduli kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Lombok Barat lakukan skrining HIV, Jumat 03 Mei 2024.
Berkolaborasi dengan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB, sebanyak 39 orang Tahanan baru yang masih dalam Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) diwajibkan untuk mengecek kesehatan terutama dalam hal penyakit menular bertempat di aula terbuka Lapas Lombok Barat.
Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik dan Narapidana, Tajudinur menyampaikan bahwa kegiatan skrining ini bertujuan untuk medeteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV yang diderita oleh para Tahanan Baru, sehingga jika ditemui dapat dilakukan perawatan dan pengobatan sedini mungkin.
“Sebelum dilakukan rapid test HIV, terlebih dahulu WBP akan menjalani konseling HIV dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh petugas dan nakes. Selanjutnya, setelah rapid test dilakukan, hasilnya akan diberitahukan kepada warga binaan saat itu juga”, Ucap Taju.
“Terimakasih kepada Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB, yang bukan hanya melaksanakan tes, tetapi juga memberikan edukasi kepada Warga binaan tentang TB, HIV, dan AIDS”, Lanjut Taju.
Peduli Kesehatan dan Deteksi Dini, Pemeriksaan HIV bagi Warga Binaan Lapas Lombok Barat
Lombok Barat – Usai gelaran Pekan Olahraga Pemasyarakatan (Porpas) dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024 berjalan sukses, Kalapas Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB, M Fadli membagikan hadiah kepada seluruh pemenang lomba, Selasa (30/4).
Hadiah yang diberikan langsung oleh Kalapas kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berhasil menjadi juara dan telah mengikuti berbagai macam lomba yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke- 60 tahun 2024.
"Ini merupakan bentuk apresiasi yang kita berikan kepada para warga binaan disini yang sudah berpartisipasi dan ikut memeriahkan rangkaian kegiatan pekan olahraga kemarin," ucap M Fadli.
Lebih lanjut, melihat animo dan antusiasme yang sangat positif dari para warga binaan yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari hari pertama sampai dengan penutupan, Kalapas berharap penyelenggaraan kegiatan seperti ini akan lebih baik lagi kedepannya.
"Alhamdulillah, penyelanggaraan tahun ini sudah sangat baik dan Insya Allah di tahun-tahun berikutnya kita usahakan harus lebih baik lagi, baik dari segi penyelenggaraannya maupun jumlah hadiah yang diberikan kepada para pemenang,” tutupnya.
Berbagai macam kategori lomba yang telah diselenggarakan dalam Pekan Olahraga Pemasyarakatan (Porpas) HBP ke-60 ini meliputi enam pertandingan olahraga dan lima lomba hiburan. Cabang olahraga yang dilombakan terdiri atas minisoccer, tenis meja, badminton, volly, catur dan gaplek. Sementara dicabang hiburan terdiri dari lomba karaoke, tarik tambang, makan kerupuk, paku dalam botol, dan ular balon. (jkh)
Porpas HBP ke-60 Berjalan Sukses, Kalapas Berikan Apresiasi Para Juara
Jakarta - Produk hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lombok Barat unjuk gigi pada acara Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024 di Gedung Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia disaksikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, Senin (29/4).
Produk kerajinan Cukli hasil karya warga binaan Lapas Lombok Barat tampil pada Parade 52 Hasil Karya Warga Binaan dari Sabang Sampai Merauke. Sementara itu, produk Batik “Gembok” tampil dalam peragaan pakaian daerah oleh Ketua Pipas NTB, Ny. Rosma Sawiran bersama Ketua Pipas se Indonesia mengenakan produk Lapas masing – masing daerah usai pelaksaaan Upacara disaksikan Menkumham RI, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dan seluruh tamu undangan yang hadir.
“Alhamdulillah hari ini, produk (warga binaan) kita tampil pada puncak peringatan HBP di Jakarta, ini merupakan buah dari semangat, kegigihan dan kreativitas yang luar biasa dari warga binaan,” ungkap Kalapas Lombok Barat, M Fadli usai mengikuti secara daring.
Fadli menegaskan komitmen jajarannya untuk senantiasa melaksanakan program pembinaan sebaik-baiknya agar warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bernilai sehingga tercapainya tujuan reintegrasi sosial yang diharapkan mampu memulihkan hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan mereka.
“Produk-produk yang dipamerkan menjadi penghargaan terhadap kreativitas yang ditunjukkan oleh warga binaan, harapannya keterampilan yang mereka peroleh akan menjadi modal berharga ketika kembali ke masyarakat setelah masa pemasyarakatan mereka berakhir,” tambahnya.
Partisipasi produk hasil karwa warga binaan Lapas Lombok Barat pada parade produk hasil karya warga binaan pada Upacara Peringatan HBP ke-60 tersebut mendapat apresiasi langsung dari Menkumham Yasonna H Laoly dan sambutan hangat dari para tamu undangan. (ijw)
Puncak HBP ke – 60, Produk Hasil Karya Warga Binaan Lapas Lombok Barat Unjuk Gigi
Lombok Barat – Lahan hortikultura milik Lapas Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB mulai digarap dan dipersiapkan lagi untuk musim tanam berikutnya.
Para Warga Binaan yang didampingi oleh petugas dari Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) mulai disibukkan dengan persiapan lahan seluas 500 m2, seperti penyiangan gulma, pembuatan bedengan, pemupukan awal dan pemasangan plastik mulsa.
“Yang kerja ini WBP kita semua dan diampingi oleh petugas kita yang memang sudah paham tentang cara bertani dan WBP kita ini ada yang profesinya memang menjadi petani sebelumnya dan ada yang tertarik belajar ketika mereka sudah disini, InsyAllah kita akan menanam bibit cabai rawit lokal,” ungkap Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Lobar, Murdahim, pagi ini, Senin (29/4).
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilibatkan secara aktif dalam pengolahan dan pesiapan lahan, sekaligus menjadi Sarana Asimilasi dan Edukasi yang merupakan salah satu program pembinaan kemandirian yang ada di Lembaga Pemasyarakatan.
Senada dengan Kasi Giatja Kalapas Lombok Barat, M Fadli mengatakan kegiatan penyiapan lahan tanam mulai dari penggemburan tanah, pembuatan bedengan, pemberian pupuk diawal sampai penanaman benih tanaman murni melibatkan dan memberdayakan WBP asimilasi di Lapas Lombok Barat.
“Semuanya, proses dari awal hingga panen nantinya, kami maksimalkan tenaga handal dari warga binaan kami sendiri,” ungkapnya. (jkh)
Optimalkan Potensi WBP, Lahan Hortikultura Lapas Lobar On Process
Lombok Barat - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli beserta seluruh jajaran mengikuti Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tepat jatuh pada hari ini, Sabtu 27 April 2024.
“60 tahun bukanlah usia yang singkat untuk sebuah proses kearah yang lebih baik lagi dan sudah seharusnya di usia Pemasyarkatan yang matang dan sarat akan pengalaman ini kita tetap memberikan dampak yang semakin positif ,” kata M Fadli usai upacara.
M Fadli mengingatkan Kembali bahwa Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 bukan hanya sekedar kegiatan seremonial yang dirayakan setiap tahun yang dirangkai dengan berbagai macam kegiatan.
“Kegiatan seperti ini kita laksanankan dan rayakan setiap tahunnya dan jangan hanya sebatas euphoria seremonial saja, sudah saatnya kita sama-sama berproses untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk kemajuan intitusi,” tambah Fadli.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan selaku inspektur dalam amanatnya juga kembali mengingatkan kepada seluruh peserta Upacara bahwa seluruh jajaran Kemenkumham khususnya pemasyarakatan harus patut bersyukur dan berbahagia, bahwa UndangUndang Pemasyarakatan memandatkan bahwa pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan berdasarkan asas pengayoman, non diskriminasi, kemanusiaan, gotong royong, kemandirian, proporsionalitas, kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya derita, serta profesionalitas.
“Hal ini sesuai dengan way of life bangsa kita yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perbuatan yang merendahkan derajat martabat manusia,” ungkap Parlindungan saat membacakan amanat peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 oleh Menkumham Yasonna H. Laoly. (jkh)
- Kontributor : Jaka Hasan, Indra Wira
- Editor : Jaka hasan
- Photo : Yudi Rusdian Tahiran, Ilman Alia Yahya
Genap Berusia 60 Tahun, Pemasyarakatan Pastikan Semakin Berdampak Positif
Lombok Barat – Semarak Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 di Lapas Lombok Barat semakin meriah dengan berbagai macam lomba yang mulai dimainkan hari ini, Jumat 26 April 2024.
Sorak sorai dan dukungan dari para penonton dari kalangan Warga Binaan yang menyemangati setiap peserta semakin menambah semarak ketika lomba berlangsung.
“Kalah menang itu biasa pak, sometime we win and sometime we laugh, yaa intinya just for have fun aja dan yang pasti kami juga senang bisa ikut memeriahkan dan meramaikan kegiatan ini” ujar salah satu peserta yang mengikuti lomba tarik tambang.
Sementara itu ditempat yang berbeda Kalapas Lombok Barat, M Fadli, memberi tanggapannya tersendiri terhadap antusiasme dan semangat dari para peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai dengan hari ini .
“Insya Allah kegiatan-kegiatan seperti ini akan rutin kita selenggarakan, selain untuk stress release, juga untuk tetap menjaga tali silaturahmi antar Warga Binaan kita” Ungkapnya.
Adapun Lomba-lomba hiburan yang dimainkan pada Pekan Olahraga Pemasyarakatan kali ini terdiri dari lomba karaoke, tarik tambang, makan kerupuk, paku dalam botol, dan ular balon. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi kegiatan penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Pekan Olahraga Pemasyarakatan tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lapas Lombok Barat.
Tak Kalah Meriah, Berbagai Lomba Hiburan Mulai Dimainkan Hari Ini.
Lombok Barat - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli dan jajaran pejabat struktural mengikuti Upacara Tabur Bunga yang digelar oleh Kanwil Kemenkumam NTB di Taman Makam Pahlawan Majeluk, Mataram, Kamis, 25/04/2024. Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 yang jatuh pada 27 April mendatang.
“Alhamdulillah hari ini kami bersama Pejabat Struktural dan juga Dharmawanita DWP Lapas Lombok Barat melaksanakan kegiatan Upacara dan tabur bunga,” kata M Fadli usai kegiatan.
M Fadli menjelaskan bahwa Upacara dan Tabur Bunga memiliki makna untuk mengenang nilai-nilai perjuangan maupun keteladanan dari seluruh pahlawan Indonesia. “Kami harapkan nilai-nilai keteladanan tersebut menjadi motivasi, menjadi semangat bagi kami dalam menyongsong Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60,” tambah Fadli.
Ia berharap refleksi keteladanan serta perjuangan para pahlawan tersebut bisa menjadi semangat untuk seluruh jajaran Lapas Lobar dalam menghadapi seluruh tantangan maupun tugas ke depannya.
Dalam upacara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham, Parlindungan selaku inspektur melakukan peletakan karangan bunga di Monumen Taman Makam Pahlawan (TMP) sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada arwah para pahlawan dan pejuang bangsa yang telah gugur. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di pusara para pahlawan oleh Kakanwil diikuti seluruh peserta upacara. (jkh)
Ikuti Upacara Tabur Bunga, Kalapas Lombok Barat Minta Jajarannya Teladani Sikap Pahlawan
Pelayanan Integrasi Cuti Bersyarat (CB)Pembebasan Bersyarat (PB)Cuti Menjelang Bebas (CMB)Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK)Asimilasiper hari ini
59 Warga Binaan Hindu Lapas Lombok Barat Dapat Remisi Khusus Nyepi
Lombok Barat - Sebanyak 59 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lombok Barat Kanwil kemenkumham NTB yang beragama Hindu mendapatkan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Nyepi Tahun 2024.
Selengkapnya...